Memaksimalkan Fitur Form dalam Pembuatan Aplikasi AppFibr

|Kenali cara membuat, fungsi, dan jenis input data form pada aplikasi|

 

Pada artikel pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari cara membuat layout aplikasi bebas coding menggunakan AppFibr. Dimulai dari cara mendaftarkan akun, login akun, mengatur layout grid dan list, dan menghubungkan satu halaman dengan halaman lain pada details page. Dalam artikel pembelajaran kali ini, kamu akan mempelajari langkah selanjutnya untuk memaksimalkan pembuatan aplikasimu.

Kamu akan mempelajari cara memaksimalkan fitur form dalam pembuatan aplikasi AppFibr. Hal-hal yang akan di bahas dalam artikel pembelajaran kali ini antara lain:

  1. Mengenali form
  2. Cara membuat form
  3. Menentukan fungsi form
  4. Menambahkan input data pada form
  5. Melihat pengguna yang mengisi form

 

Mengenali Form

Mengacu pada definisinya, form yang merupakan kependekan dari kata formulir adalah lembar isian atau surat isian. Fitur form pada sebuah aplikasi merujuk pada komponen atau elemen yang memungkinkan pengguna untuk mengisi dan mengirimkan informasi tertentu dalam format yang terstruktur.

Fitur form pada aplikasi terdiri dari beberapa elemen dan interaksi yang membantu pengguna untuk mengisi, memvalidasi, dan mengirimkan data yang diperlukan.

Dalam sebuah aplikasi, form biasa ditemukan saat pengguna pertama kali hendak menggunakan aplikasi. Pengumpulan data yang dibutuhkan biasanya mencakup nama lengkap, tanggal lahir, tujuan menggunakan aplikasi, dan lain sebagainya. Data ini, digunakan pihak pengelola aplikasi untuk terus mengembangkan kebutuhan-kebutuhan penggunanya.


(Gambar 1)

 

Dalam proses membuat aplikasi dengan AppFibr, kamu bisa menggunakan fitur form tersedua di bagian Pages Editor.

 

Membuat Form di AppFibr

Ketika hendak membuat form dalam aplikasi AppFibr, kamu perlu memperhatikan dua hal utama yakni menentukan fungsi form dan menambahkan input data pada form.

 

Menentukan fungsi form

Form yang tersedia pada halaman Pages Editor AppFibr terbagi menjadi tiga jenis yakni, add, edit, dan delete.

 

(Gambar 2)

 

Ketiga jenis form ini bisa kamu gunakan untuk keperluan berikut:

  • Add: menambahkan data baru ke dalam form.

  • Edit: mengubah atau menyesuaikan data yang sudah ada di dalam form.

  • Delete: menghapus data yang sudah ada di dalam form.

Setelah mengetahui ketiga fungsi utama dalam membuat form, kini kamu sudah bisa menambahkan input data pada form.

Menambahkan Input data pada form

Ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan ketika ingin menambahkan input data pada form di aplikasi. Pertama, kamu perlu menentukan jenis input yang terbagi mejadi delapan macam yakni: text, select, calendar, time, radio, checkbox, number, upload, dan text editor.

 

(Gambar 3)

 

Selanjutnya, kamu perlu menentukan kolom yang dituju, label input, dan jenis validasi seperti pada gambar di atas. Sebagai gambaran awal, pemilihan kolom yang dituju berfungsi untuk penempatan data yang hendak kamu peroleh dari para pengguna. Contohnya, ketika kamu memilih kolom A, data dari pengisian form akan disimpan ke dalam kolom A.

Lalu, kamu wajib menentukan label input untuk memberikan judul atau placeholder terhadap data yang berhasil diinput pada kolom tujuan yang kamu pilih. Selanjutnya, kamu perlu memberikan keterangan wajib atau tidaknya suatu form untuk diisi. 

 

Contoh, pada aplikasi A kamu diperintahkan untuk mengisi form nama lengkap, tanggal lahir, dan referensi penggunaan aplikasi. Pada bagian nama lengkap dan tanggal lahir kamu menggunakan validasi wajib isi karena keduanya adalah data krusial yang kamu butuhkan. Sementara pada bagian referensi, kamu tidak mewajibkan pengguna untuk mengisinya karena kurang krusial.

Setelah kamu menetapkan jenis input dan menentukan kolom yang dituju, label input, dan jenis validasi, tampilan aplikasimu akan terlihat seperti ini:

(Gambar 4)

 

Kini kamu telah mengenali form, membuat form di AppFibr, menentukan fungsi form, dan menambahkan input data form. Hal selanjutnya yang akan dibahas di artikel ini adalah bagaimana caranya kamu bisa melihat pengguna yang telah mengisi form di dalam aplikasimu kelak.

 

Melihat Pengguna yang Mengisi Form

Setelah aplikasimu berhasil dibuat dan dipublis, tentu kamu akan perlu membagikannya pada orang-orang agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Termasuk untuk mengembangkan bisnis dengan melihat data pengguna yang telah mengisi form dalam aplikasi buatanmu.

Untuk bisa melihat pengguna yang telah mengisi form di dalam aplikasi, kamu bisa melakukan dua hal. Yang pertama, kamu bisa mengaktifkan fitur login dan registrasi pada aplikasi buatanmu sehingga, form yang kamu buat bisa terisi pada saat user membuat akun baru. Barulah kamu bisa melihat pengguna yang megisi form.

Simak gambar di bawah ini untuk mengaktifkan fitur login pada aplikasi yang kamu buat:

 

(Gambar 5)

 

Setelah kamu mengaktifkan fitur login and register pada aplikasi yang kamu buat, kamu dapat melihat data pengguna yang sudah register seperti gambar di bawah ini:

 

(Gambar 6)

 

Pada gambar di atas, kamu juga bisa melihat para pengguna yang telah menambahkan data baru dan mengubah data yang telah ada di dalam form. Perhatikan gambar di bawah:

 

(Gambar 7)

 

Setelah mengetahui cara melihat data yang kamu peroleh dari hasil pengisian form oleh para pengguna aplikasimu, kamu telah mempelajari semua materi pada artikel pembelajaran kali ini. 

 

Kesimpulan

Untuk mengembangkan aplikasi yang sedang kamu kelola, kamu akan terus memerlukan data terbaru seperti trend yang sedang beredar di kalangan masyarakat, pembaruan atau inovasi produk yang paling dicari, dan secamamnya. Itulah sebabnya, kamu perlu mengumpulkan data yang berasal langsung dari pengguna aplikasimu.

Ditulis oleh: Alam Rizkiyansah

 

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya