Understanding the impact of using no-code mobile apps in growing...
Tiga Platform AppBuilder Aplikasi Android Paling Sering Digunakan
[Ketahui Perbandingan Terkait Tiga Platform Pembuat Aplikasi Android Paling Populer]
Penggunaan aplikasi saat ini sudah melekat pada kegiatan sehari-hari. Hampir seluruh kegiatan yang kita lakukan dalam sehari-hari menggunakan aplikasi tertentu. Mulai dari moda transportasi modern, berbelanja online, memesan makanan favorit, mengetik artikel seperti ini, dan masih banyak lainnya.
Kerekatan aplikasi dengan kegiatan manusia juga dikatakan memiliki durasi yang cukup lama dalam setiap harinya. Bahkan, beberapa orang bisa menghabiskan waktu dari mulai bangun tidur hingga larut malam menatapi aplikasi pada layar. Pada beberapa sektor usaha atau pengelolaan komunitas, penggunaan aplikasi cukup membantu pertumbuhan di tengah dunia modern ini. Contohnya, bisnis kuliner yang bisa meningkatkan penjualan lewat pesanan online, penerimaan anggota komunitas secara online, dan sebagainya.
Walaupun biaya pembuatan aplikasi terkenal mahal dan rumit, penggunaannya sangat diperlukan. Oleh karena itu, saat ini banyak bermunculan platform pembuat aplikasi yang bisa dibilang cukup mudah dan murah untuk digunakan. Sebut saja Platform A serta Platform B yang berasal dari negara luar dan AppFibr untuk platform lokal.
Ketiga platform tersebut adalah platform yang paling sering digunakan untuk membuat aplikasi sendiri tanpa harus menyewa jasa developer. Lantas, apa saja detail yang ditawarkan oleh tiap-tiap platform tersebut?
Gambaran Besar Perusahaan
Sebelum kita membahas penawaran yang disuguhkan tiap-tiap platform, penting bagimu mengetahui profil dan produk perusahaan platform tersebut. Platform A didirikan pada tahun 2014 di Amerika, produk yang ditawarkan adalah platform bebas coding yang berfokus untuk sektor bisnis.
Beralih ke platform B, perusahaan ini berdiri pada tahun 2018. Empat tahun setelah paltform A ditemukan. Dengan produk serupa, platform B menawarkan kecepatan dalam membuat aplikasi.
Terakhir, platform lokal dari Indonesia yakni AppFibr. Didirikan pada tahun 2023, AppFibr menawarkan produk pembuat aplikasi bebas coding untuk sektor bisnis dan pengembangan komunitas. Walau terbilang sebagai pemain baru, AppFibr telah mencatat 4000+ aplikasi terbuat pada platform-nya.
Teknologi yang Digunakan
Meskipun produk yang ditawarkan ketiga platform pembuat aplikasi ini memiliki kemiripan, namun teknologi yang mereka gunakan memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan ini akan kami rangkum dalam bentuk tabel yang menyangkut: frontend UI, backend, database, analytic, dan payment processor.
Technology |
Platform A |
Platform B |
|
Frontend UI |
HTML 5, React, jQuaery |
HTML 5 & React |
HTML 5 & Angular |
Backend |
Asp.net |
– |
NodeJS |
Database |
– |
Firebase |
Firebase |
Analytic |
Google Analytics |
Google Analytics |
Google Analytics |
Payment Processor |
Stripe |
Stripe |
Midtrans |
(Tabel 1)
Pada tabel 1 di atas, kamu bisa membandingkan teknologi yang digunakan oleh setiap platform dalam membuat aplikasi. Dengan begitu, kamu sudah mengetahui salah satu pertimbanganmu dalam memilih platform pembuat aplikasi.
Target Pasar Setiap Platform
Untuk mengetahui platform mana yang lebih relevan dengan bisnis yang kamu jalani, kamu perlu tahu penempatan bisnismu saat ini. Hal ini bertujuan untuk penyesuaian dengan target pasar ketiga platform ini. Perhatikan tabel 2 di bawah ini:
N/A |
Platform A |
Platform B |
|
Target Market |
Business Professionals, IT Enterprise, App Developers. |
Small Business Owners, Educators, Non-profits, Individuals. |
Small Business Owners, App Creators, Non-profits, Individuals. |
Top Industry |
Information Technology and Services, Education Management, Construction, Non-Profit Organization Management, Computer Software, and others. |
Information Technology and Services, Computer Software, Education Management, Non-Profit Organization Management, E-Learning, and others. |
POS & Online store, Internal enterprise tools (CRM, HRIS, project management), Community apps. |
(Tabel 2)
Target pasar yang ditunjukan oleh platform A memang sedikit berbeda dengan platform B dan AppFibr. Di mana platform A menargetkan pasar yang lebih besar seperti dunia bisnis profesional. Sementara itu, platform B dan AppFibr menargetkan pasar yang lebih kecil. Dari titik ini, kamu juga bisa menentukan platform mana yang lebih relevan untukmu.
Harga yang Ditawarkan
Harga adalah salah satu faktor besar yang bisa menentukan keputusan konsumen untuk memilih suatu produk. Tidak jarang, produk yang lebih murah dengan kualitas standar memiliki lebih banyak konsumen ketimbang produk lain yang memiliki harga tinggi dengan kualitas mumpuni. Namun, apa jadinya bila produk memiliki kualitas yang baik dengan harga terjangkau?
Simak detail penawaran yang diberikan oleh ketiga platform pembuat aplikasi ini:
Pricing Method |
Platform A |
Platform B |
|
Pricing Method |
-Free up to 10 users -Starter $5 / user/month -Core $10 / user/month -Enterprise Standard req quote -Enterprise Plus req quote |
-Free -Starter $25 / month -Pro $99 / month -Business $249 / month |
-Free -Pro IDR 100k / app /month -Business IDR 2mio / app / month -Enterprise standard MAU based -Enterprise plus MAU based & add-on |
Price Tier Differentiation |
-Users -Data rows -Databases -Features & integrations |
-Users -Apps -Data rows -Monthly app activity -Whitelabel -Features & integrations |
-Users -Tables -Data rows -App Pages -Storage -Whitelabel |
(Tabel 3)
Ketiga platform pembuat aplikasi ini menawarkan harga yang bervariasi untuk paket premium termurahnya. Mulai dari 5$ atau sekitar Rp75.000, 25$ atau sekitar Rp385.000, dan terakhir Rp100.000, kamu bisa membuat aplikasimu sendiri. Namun, bila kamu ingin mencoba-coba terlebih dahulu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan gratis dari masing-masing platform tersebut.
Fitur dan Keunikan Setiap Platform
Setelah mengetahui rentang harga yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, dan target pasar yang cocok dengan binismu, tentunya kamu juga perlu tau fitur dan keunikan dari setiap platform tersebut.
Features |
Platform A |
Platform B |
|
User Interface Design |
Customized Branding, App Templates, Workflow Management |
WYSIWYG Editor, Customized Branding, App Templates, Workflow Management |
WYSIWYG Editor, Customized Branding, App Templates |
Data Control |
Data Migration, Data Synchronization, Data Security, Access Control |
Data Migration, Data Synchronization, Data Security, Access Control |
Data Migration, Data Synchronization, Access Control |
Publishing |
Application Deployment, Platform Compatibility (Web & Native App), Lifecycle Management |
Application Deployment, Platform Compatibility (Web app), Lifecycle Management |
Application Deployment, Platform Compatibility (Web & Native App) |
Automation |
Workflow Automation, Real-Time Updates |
Real-Time Updates |
Real-Time Updates |
(Tabel 4)
Masing-masing platform memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan fitur yang bisa digunakan oleh penggunanya. Lalu, bagaimana dengan keunikannya? Kamu bisa melihat tabel 5 di bawah ini untuk mengetahui unique selling points setiap platform:
N/A |
Platform A |
Platform B |
|
Unique Selling Points |
-Flexibility and Customization -Data Source Variety -Offline Functionality -Advanced Workflows -Access Control and Security -Industry-Specific Solutions |
-Simplicity and Speed -Visually Appealing UI WYSIWYG -Google Sheets Integration |
-Simplicity and User Friendly -Visually Appealing UI WYSIWYG -Flexibility and Customization -Google Sheets Integration |
(Tabel 5)
Dalam tabel tersebut, platform pertama memang memiliki unique selling points yang lebih banyak ketimbang dua lainnya. Ini dikarenakan target pasar platform A adalah bisnis profesional. Sementara itu, target pasar platform B dan AppFibr adalah bisnis kecil atau UMKM.
Pro dan Kontra Setiap Platform
Untuk membantumu memahami pro dan kontra dalam pemilihan platform pembuat aplikasimu, perhatikan tabel 6 di bawah ini:
Platform A |
Platform B |
|
|
Pros |
Data Management User Friendly Saves Time Customer Service |
Data Management User Friendly App UI Saves Time Collaboration |
Data Management User Friendly App UI Saves Time Native App |
Cons |
Suggested Improvements Learning Curve Lacking Customization Slow App UI |
Suggested Improvements Learning Curve Slow Expensive Storage Issues |
Learning Curve Builder Issue Few Features & Layouts |
(Tabel 6)
Kesimpulan
Sekarang, kamu telah mengetahui beberapa aspek dalam memilih platform pembuat aplikasi yang bisa kamu pertimbangkan. Mulai dari teknologi yang digunakan, target pasar yang sesuai, harga yang ditawarkan, fitur yang dapat dimaksimalkan, keunikan setiap platform, hingga pro dan kontra dalam memilih platform.
Tentunya, masih banyak juga platform yang bisa kamu jadikan sebagai perbandingan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan bantuan tim support dari tiap platform dalam mencari tahu serta mengenal lebih jauh kelebihan dan kekurangan sebelum memutuskan untuk menggunakan platform tersebut.
Ditulis oleh: Alam Rizkiyansah
More Article
The Role of Business Information System in The Competitive Era
Understanding the business information system, resources, benefits, and how to...
Comparing The Costs of Creating Apps and Information Systems with
Understanding the business needs, how to create apps, and the...